Merasa prihatin atas bencana pandemic
global ini, ribuan korban di Indonesia dan jutaan diseluruh dunia, bagaimana
dengan tugas dosen di masa ini, tentu solusi adalah dengan kuliah online dengan sistem onlinelearning yang di kembangkan oleh kampus tersebut, atau dengan aplikasi lain
seperti zoom meeting atau google meet, atau dengan wa grub dengan
mengirim bahan dan tanya jawab, untuk memenuhi beban Kerja Dosen (BKD) dimasa sekarang
ini agar memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah minimal 12 SKS, dengan
ketentuan 12 sks (duabelas SKS) memakai ketentuan disebar ke 4 (empat) unsur, unsur-unsur
itu antara lain :
·
mengajar,
mengajar ini dapat dilakukan secara online atau kuliah online baik dengan system online learning yang di kembangkan oleh kampus atau dengan metode
belajar lain seperti membuat tugas dan dikumpulkan atau diskusi dengan
grub-grub yang dibuat khusus mata kuliah tersebut, jika 2 sks cukup 14 kali kuliah online atau seminggu sekali
dalam satu semester, mengenai absen dapat di lihat dalah kehadiran di kamera
saat kuliah online berlangsung.
·
penelitian
/ karya tulis ilmiah, penelitian ini dosen atau bersama mahasiswa dapat
melakukan penelitian hal-hal yang berkaitan dengan perilaku sosial atau jika
prodi kedokteran atau kesehatan dapat melakukan penelitian mengenai pandemic
ini, atau jika prodi sosial dapat melakukan penelitian tentang perilaku suatu
masyarakat terhadap pandemic ini dari berbagai sisi atau paradigma.
·
pengabdian
masyarakat, dapat diklakukan dengan sosialisasi baik secara online maupun
dengan memasang baliho atau sejenisnya segala hal yang berguna seperti
sosialisasi cara memperlakukan pandemic ini dengan menerapkan 5 M sesuai
anjuran pemerintah atau hal lain.
·
Kegiatan
penunjang Tridharma perguruan tinggi, saat ini pertemuan ilmiah dapat dilakukan
secara daring mirip kuliah online,
sehingga tidak ada alasan untuk mengikuti pertemuan ilmiah secara online guna
memenuhi tugas tri dharma perguruan tinggi.
·
Pengembangan
sistem online learning, juga masuk dalam pengembangan metode belajar yang dapat
digunakan sebagai beban kerja dosen, terutama dosen-desen bidang Konputer atai
Teknilogi Informasi, atau jika prodi lain juga dapat mengembangkan metode baru
dalam cara belajar di masa sekarang ini.
Dosen di Indonesia yang tidak memiliki
tugas tambahan seperti pimpinan kaprodi, dekan, Rektor kepala Laboratorium dan
sebagainya, maka ketentuan BKD sebagai berikut :
·
Ketentuan
pertama pengajaran / pendidikan + penelitian / karya ilmiah minimal 9 sks,
·
ketentuan
kedua pengabdian kepada masyarakat + kegiatan penunjang minimal 3 sks.
·
Ketentuan
ketiga keseluruhan unsur Pendidikan + unsur penelitian + unsur pengabdian
masyarkat + unsur kegiatan penunjang jika dijumlah minimal 12 sks dan maksimal 19 sks
/ semester, menurut peraturan yang berlaku saat ini.
Contoh untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan
Tinggi pada setiap semester, yaitu dengan mengajar 4, karena harus memenuhi ke dalam 4 unsur / bagian, harus dibagi ke
semua unsur sesuai porsinya, bagaimana seperti diuraikan, Beban Kerja Dosen (BKD)
setara 12 SKS dantara lain :
1.
Mengajar
4 (empat) S.K.S. secara online jadi
sekitar 28 kali kuliah online,
sekali pertemuan sekitar 50 menit, baik diskusi atau metode lain dengan system
yang ada di online learning atau
cara lain,
2.
Mengembangkan
sistem online learning juga menjadi
solusi memenuhi beban kerja dosen (unsure pengajaran),
3.
Menulis
Jurnal
Ilmiah diterbitkan ke Jurnal baik terkreditasi atau tidak dapat menjadi
solusi karya tulis masa pandemik ini, baik secara mandiri atau kelompok bobot sekitar
3 sks atau setengahnya jika kelompok (berdua), (Unsur Penelitian),
4. Pelayanan kepada masyarakat / menulis karya
pengabdian masyarakat 2 sks (Pengabdian
Kepada Masyarakat), saat ini
pengabdian kepada masyarakat khusus para dosen kedokteran atau ilmu kesehatan
dapat dilaksanakan karena banyak yang membutuhkan tenaga kesehatan tentu sesuai
porsi masing-masing, jika dilur prodi kesehatan dapat melakukan sosialisasi
agar masyarakat sadar hukum mematuhi anjuran pemerintah atau kegiatan lain yang
bermanfaat, bukti fisik dapat melalui serat keterangan instant terkait dan
foto-foto kegiatan.
5. Kegiatan seminar atau menjadi anggota orgaisasi
profesi 1 SKS, (Kegiatan Penunjang Tridharma
Perguruan Tinggi), webbinat saat ini dapat dilakukan secara daring
mirip kuliah online. Bukti fisik
dapat dengan id dan password juga tankap layar saat kegiatan dilakukan.
Untuk memastikan dosen memenuhi 12 SKS dalam melaksanakan
Tridharma Perguruan TInggi perlu, Cadangan Kegiatan antara lain :
-
Mengembangkan
Program Perkuliahan (Silabus, RPP, GBPP, Bahan Ajar dll bernilai 2 SKS masuk unsur Pengajaran
-
Menulis
artikel online maksimal 4
artikel dalam satu semester atau 6 bulan
bernilai setara 1 SKS sebagai penelitian
/ karya ilmiah
Untuk Dosen yang PNS atau dosen bersertifikasi kegiatan tersebut
menurut pendapat penulis sudah memenuhi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, kegiatan tersebut antara lain mengajar dan penelitian 4 + 6 = 10, kemudian
pengabdian ke masyarakat dan penunang 2 + 1 = 3, jika di jumlah keseluruhan
mengajar 4 sks, menulis dua karya ilmiah 6 sks, pengabdian masyarakat 2 sks, mengikuti
seminar / kegiatan penunang lainnya 1 sks = 13 SKS.
Hal hal yang ditekankan dalam masa pandemic ini saya kira
tentang pengembangan metode atau system online learning, ada baiknya
dikembangkan oleh masing-masing kampus sebagai contoh di onine learning UHAMKA, dengan system yang telah disediakan kampus
maka mahasiswa dan dosen tidak perlu repot-repot mencari aplikasi belajar
online lainnya seperti zoom dan gmeet,
meski tidak dilarang keuntungan bagi dosen yang mampu mengembangkan system
online learning dapat dijadikan salah satu penemuan atau paling tidak menemukan
kebaruan dalam mengembangkan bahan atau metode ajar.
Oke guest, semoga sedikit info ini bermanfaat untuk para dosen
dan pemerhati pendidikan khususnya di Indonesia, semoga beranfaat, jika da yang
kurang kaurat atau kurang lengkap mohon koreksi, terimakasih. Salam sehat untuk
kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar